Medan (UIN SU)
Hidup adalah mengukir nama besar. Nama besar bukanlah nama Pribadi, kelompok dan golongan. Nama besar yang dimaksud adalah nama besar insitusi dalam hal ini UIN SU Medan. Akhirnya akan mewujud menjadi nama besar bangsa, negara dan agama. “Besarkan UIN SU, niscaya kita akan ikut besar. Jika anda sendiri yang besar, maka UIN SU tidak akan ikut besar.” Kalimat itu sangat mantap disampaikan Prof. Saidurrahman, selaku Rektor UIN SU di hadapan Dosen dan tenaga kependidikan di satu kesempatan. Inilah yang menjadi motivasi Prof. Saidurrahman ketika maju menjadi Rektor pada tahun 2016, empat tahun yang lalu dan Insya Allah kembali maju sebagai Calon Rektor UIN SU untuk priode 2020-2024.
Setelah dilantik menjadi Rektor, hal pertama yang dilakukannya adalah merekrut orang-orang muda yang punya talenta dan motivasi kuat untuk membesarkan UIN SU Medan. Tidak berarti meninggalkan para senior-senior di masing-masing fakultas. Beberapa Fakultas dan PPS, beliau masih mempercayakannya kepada para senior yang memiliki etos kerja baik dan penuh motivasi. Prof. Saidurrahman menyadari, UIN SU memerlukan energi besar untuk berlari kencang menuju kebangkitannya. Beliau sering menyebutnya dengan UIN SU yang lebih Juara yang merupakan akronim dari jaya, unggul, maju dan sejahtera. Sering ia membuat tamsil, UIN SU ibarat kapal besar yang mengarungi samudera luas, yang tidak sunyi dari badai dan ombak. Disinilah diperlukan kebersamaan dan kekompakan, agar kapal besar UIN SU ini bisa berlabuh dan sampai di tujuan dengan selamat. Tak lupa ia memberikan catatan, Sebagai kapal besar, Ia tak ingin kapal ini bocor. Jika ada yang melobangi kapal besar ini, tak segan ia akan memberikan hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Di antar kekhasan Kepemimpinan Prof. Saidurrahman adalah bekerja terarah, terukur dan sesuai dengan target. Baginya kerja bukan asal kerja. Apa lagi asal jadi. Segala yang dilakukan dengan ‘asal-asal’, hasilnya buruk. Oleh karena itu, meletakkan target capaian menjadi keniscayaan. Siapapun yang mengamati perkembangan UIN SU hari ini, lebih-lebih 4 tahun belakangan ini, tentu tidak akan menolak, bahwa UIN SU mengalami perkembangan yang pesat. Semua ini disebabkan model kerja yang dikembangkan Prof. Saidurrahman selaku Rektor, jelas, terukur dan sesuai dengan target. Selanjutnya, ketika ia telah menetapkan kebijakan, maka itu harus terwujud dan perkembangannya harus dapat diukur. Pada akhirnya, evaluasi menjadi tidak dapat diabaikan. Prof. Saidurrahman selalu mengecek apa yang telah diputuskan dan sejauh mana progres yang sedang berlangsung.
Saat ini ada tiga program besar yang sedang diupayakan Prof. Saidurrahman. Pertama, Mewujudkan Ma’had yang menampung 6500 mahasiswa baru. Diharapkan september 2020, mahasiswa baru UIN SU sudah dapat menempati asrama tersebut. Tidak itu saja proses belajar Ma’had dengan fokus penguasaan Bahasa Asing, Arab dan Inggris, Tahfiz Al-Qur’an dan Pembinaan Karakter Washatiyyah (moderasi beragama) dapat dimulai. Kedua, Pembangunan Kampus Sena seluas 100 ha. Di sana Akan dibangun Fakultas Kedokteran dan Rumpun Ilmu Kesehatan lainnya. Juga digunakan untuk menyahuti perkembangan ekonomi digital, dan pusat pengembangan kreatifitas digital bagi mahasiswa-mahasiswa UIN SU yang nota bene mereka adalah generasi yang disebut hari ini, generasi milenial. Ketiga, Akselerasi UIN SU menuju WCU tahun 2045. Benar bahwa untuk sampai pada 100 tahun Indonesia merdeka (19945-2045) diperlukan waktu 25 tahun lagi.
Program TGS Prof. Saidurrahman yang konkrit, terukur dan jelas itu membuat warga kampus memberikan dukungan yang besar kepada Prof. Saidurrahman untuk dapat melanjutkan kepemimpinannya pada priode yang kedua, 2020-2024. TGS. Prof. Saidurrahman juga telah mengantongi 80% dukungan Anggota Senat Universitas untuk maju pada priode kedua tersebut. Demikian pula dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Propinsi dan Kota Medan serta Ormas-Ormas Islam Sumatera Utara seperti Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Sumatera Utara, DPW. Al-Ittihadiyah Sumatera Utara, DPW Forum Komunikasi Lintas Agama (RKLA) dan lain-lain. Berdasarkan kuatnya dukungan tersebut, Prof. Said siap untuk melangkah dan maju sebagai Calon Rektor UIN SU. Tentu saja do’a dari masyarakat Sumatera Utara dan Warga kampus pada umumnya, sangat diperlukan. Usaha telah dilakukan, tinggal sekarang kita serahkan kepada Allah SWT untuk memberikan yang terbaik buta UIN SU Medan,” ujarnya dalam satu kesempatan. Moga niat yang tulus ini mendapat ridha Allah SWT. Amin (Humas)