Medan (UIN SU)
Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) bekerjasama dengan UIN SU Medan melakukan Pengembangan Kajian Khazanah Keagamaan Nusantara di Sumatera Utara
Dalam kunjungannya ke UIN SU Medan, Rabu (14/03) Kepala Puslitbang LKKMO Dr. Mohammad Zain menyampaikan, Pengembangan Kajian Khazanah Keagamaan Nusantara merupakan hal yang sangat penting karena Indonesia memiliki suku dan budaya yang beragam. Agama juga telah meninggalkan jejak sejarah, baik berupa manuskrip maupun peninggalan lainnya.
Pengembangan Khazanah Keagamaan Nusantara ini sangat sejalan dengan gagasan Menteri Agama terkait pendirian Pusat Kajian Manuskrip Keagamaan Nusantara.
Manuskrip-manuskrip banyak terdapat dalam sejarah Kerajaan dan Kesultaan di Sumatera Utara, salah satunya di Langkat. Selain itu, benda-benda klasik lainnya yang merupakan kearifan lokal dan warisan budaya sekaligus simbol dan identitas daerah patut dijaga dan dilestarikan serta dapat diteliti dan diidentifikais unsur-unsur khazanah keagamaannya.” Saya tahu Sumatera Utara juga sudah mempunyai terjemahan Al-Qur’an ke dalam Bahasa Daerah Batak Angkola, namun ada baiknya direvisi dan diedit kembali dalam bentuk file PDF agar lebih mudah membuka dan membacanya melalui Android, ” ujar Zain.
Selain itu, Ia juga mensosialisasikan beberapa program unggulan Puslitbang LKKMO, antara lain melakukan Inventarisasi naskah klasik keagamaan Nusantara, digitalisasi naskah, kajian naskah keagamaan kontemporer, penelitian dan penulisan sejarah Kesultanan/Kerajaan Islam Nusantara, pengembangan Tahqiq buku pendidikan Agama untuk memberi penilaian terhadap teks buku-buku keagamaan dan studi kasus buku-buku keagamaan bermasalah sesuai dengan UU Nomor 3 tahun 2017 yang menguji sahih buku-buku pendidikan agama, baik yang belum dan sudah terbit.
Acara yang dilaksanakan di Ruang Sidang Biro Rektor Kampus II UIN SU Medan tersebut, diisi dengan diskusi dan mendapat respon yang sangat positif dari para peserta yang hadir. Dalam kesempatan itu Rektor UIN SU Medan Bapak Prof Dr. KH. Saidurrahman, M.Ag. berharap agar para Peneliti UIN SU Medan dapat lebih maju serta memberi kontribusi terhadap kajian manuskrip keagamaan di Sumatera Utara khususnya.(YS Humas)