Medan (UIN SU)
Senat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Keunggulan Akademik UIN SU yang digelar di ruang sidang gedung Biro Rektor Lantai II Kampus II UIN SU jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate, Selasa (04/02/2020).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Senat UIN SU Prof. Dr. Mohd Hatta dan dihadiri oleh Rektor UIN SU, Prof. Dr. Saidurrahman, M.Ag, para anggota Senat dan unsur pimpinan UIN SU lainnya.
Dalam sambutannya Ketua Senat UIN SU Prof. Dr. Mohd. Hatta menyampaikan bahwa sejak berdirinya IAIN SU hingga sekarang menjadi UIN SU telah banyak memiliki keunggulan diantaranya pengembangan Fakultas dan bertambahnya guru besar.
” IAIN SU yang sekarang berubah menjadi UIN SU telah memiliki banyak keunggulan yaitu pengembangan Fakultas dan bertambahnya jumlah guru besar”, kata Prof. Hatta.
“Selain itu UIN SU adalah pelopor Bank bank Syari’ah yang ada di kota Medan dan hingga saat ini bertambah sangat banyak. Oleh karena itu, pada hari ini kami ingin menyampaikan bahwa pemahaman kita bersama dalam menetapkan keunggulan akademik dapat saja dengan mengatakan apa yang telah kita capai untuk terus kita tingkatkan atau kita masih perlu menambah keunggulan-keunggulan lain untuk menjadikan UIN SU sesuai keinginan Rektor dan keinginan kita semua yaitu menjadikan UIN SU Juara”, lanjutnya.
Prof. Hatta berharap bahwa UIN SU Juara tidak hanya sebagai tulisan di atas kertas saja tetapi seluruh ASN UIN SU harus bergerak bersama untuk menonjolkan berbagai hal yang dapat menjadikan UIN SU Juara.
Rektor UIN SU, Prof. Dr. Saidurrahman, M.Ag. memaparkan tentang 2 fokus UIN SU di tahun 2020 . Pertama, memastikan tiga harga mati UIN SU terjamin yaitu akreditasi, digitalisasi dan internasionalisasi. Kedua, peningkatan kualitas dan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU).
” Lebih dari 3 tahun sarana prasana UIN SU sangat memadai dan siap menuju World Class University, ditandai dengan berdirinya 2 gedung Surat Berharga Syari’ah Negara (SBSN), kampus IV di Tuntungan, diperolehnya tanah 100 hektare di Deli Serdang dan insyaallah kampus I di jalan Sutomo akan beralih status menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM)”, kata Rektor.
Saat ini UIN SU juga tengah melakukan persiapan untuk membuka Fakultas Kedokteran dan program studi Kebidanan.
Selanjutnya Rektor menyampaikan 3 kesimpulan yang akan dirumuskan dalam kegiatan Rapat Kerja UIN SU pada tanggal 19-21 Februari 2020 mendatang yaitu, pertama, memastikan bahwa para ASN UIN SU harus bersih dari korupsi dengan cara memastikan fasilitas negara tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Kedua, keseriusan untuk patuh dan taat pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ketiga, harmoni untuk memahami bahwa Sumatera Utara dengan masyarakat yang heterogen, maka diharapkan UIN SU mampu menjadi kohesi (pemersatu) bangsa.
Dalam kegiatan ini juga diluncurkan aplikasi Wahdatul ‘Ulum yang memuat uraian lengkap tentang konsep Wahdatul ‘Ulum yang menjadi arah integrasi ilmu di UIN SU. Dengan aplikasi ini, diharapkan sivitas UINSU Medan dan masyarakat luas dapat memahami konsep ini dengan baik. Secara simbolis, peluncuran ini ditandai dengan klik tombol oleh Ketua Senat UIN SU. (ys humas)