Medan (UIN SU)
Bupati Kabupaten Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT melakukan penandatangan MoU dengan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Prof. Dr. Saidurrahman, M.Ag., Jum’at (21/02/2020) di ruang sidang Biro Rektor lantai dua kampus II UIN SU jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate.
MoU tersebut terkait dengan Tri Dharma perguruan tinggi, meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kerjasama untuk beasiswa bagi mahasiswa Labuhanbatu yang kurang mampu yang berprestasi di UIN SU.
Acara ini dihadiri para unsur pimpinan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dan pimpinan UIN SU diantaranya Kadis Kominfo Labuhanbatu Rajit Yuliawan, S.Kom, Kadis DPKAD, Indra Sila, Kabag Kesra H. Ahmad Sampurna Rambe, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN SU Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd., Kepala Biro AAKK Dr. H. Dur Brutu, M.Ag., para dekan, wakil dekan, kabag dan kasubbag UIN SU.
Rektor UIN SU merasa bahagia dengan kehadiran bupati Labuhanbatu beserta rombongan.
“Saya merasa bahagia dan mengucapkan selamat datang kepada Bupati Labuhanbatu ke UIN SU. Kedatangan Bupati Labuhanbatu adalah momentum terbaik bagi UIN SU untuk menjalin kerjasama, agar kampus dapat memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah sehingga dapat berkontribusi langsung pada masyarakat”, terangnya.
Lebih lanjut Rektor UIN SU menyebut beberapa rencana kerjasama strategis seperti peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Labuhanbatu dengan mendirikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Di Labuhanbatu belum ada Perguruan Tinggi Negeri karena itu kami siap untuk menjalin kerjasama dari sisi pendidikan dan kedepan mahasiswa kita dapat melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) disana”, sambungnya.
Bupati Labuhanbatu dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya pada Rektor UIN SU yang juga putra asli daerah kabupaten Labuhanbatu. Ia berharap kerjasama dengan UIN SU untuk membangun Perguruan Tinggi Negeri dapat benar-benar direalisasikan.
” Saya selaku pimpinan daerah kabupaten Labuhanbatu menyatakan siap melakukan kerjasama dengan UIN SU yaitu untuk mendirikan Perguruan Tinggi Negeri di Labuhanbatu”, tegasnya.
“Kita berencana membangun Universitas Islam Negeri di Labuhanbatu dalam rangka membangun dan meningkatkan pendapatan umat kabupaten Labuhanbatu. Saat ini jumlah penduduk di Labuhanbatu berjumlah 5.500 jiwa dan 85 % adalah umat muslim”, lanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten Labuhanbatu, tokoh tokoh masyarakat dan alim ulama sepakat untuk secepatnya menghibahkan lahan seluas 9 hektar ke Kemenag sebagai syarat untuk mendirikan Perguruan Tinggi Negeri di Labuhanbatu.
“Lokasi lahan tersebut persis berada di jalan Lintas Sumatera”, jelasnya.
Kegiatan MoU ini diisi dengan penandatangan MoU dan saling menyerahkan cenderamata. (ys humas)