Rektor UIN SU Medan Serahkan Bantuan Untuk Mahasiswa Luar Negeri

Rektor UIN SU Medan Serahkan Bantuan Untuk Mahasiswa Luar Negeri

Medan (UIN SU)

Pandemi Covid 19 yang melanda hampir seluruh dunia telah merubah banyak hal termasuk dari sisi penyelenggaraan pendidikan tinggi. Seluruh kampus di Indonesia sesuai dengan anjuran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Agama, harus melaksanakan model pembelajaran daring (online) dan tidak diizinkan untuk menyelenggarakan kuliah tatap muka dan kegiatan akademik lainnya seperti semula. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Peralihan kegiatan akademik yang selama ini dilaksanakan secara langsung dan tatap muka kepada model on

line, bukan saja dalam hal kuliah tetapi juga berkenaan dengan penyelesaian studi seperti Ujian Komprehensif, Seminar Proposal Skripsi, Bimbingan bahkan ujian munaqasyah, menyebabkan mahasiswa dan dosen bekerja keras, mencari kiat dan strategi agar urusan-urusan yang akademik bisa dilaksanakan dan tentu saja segera selesai.

Hal ini lah membuat mahasiswa khususnya yang berasal dari Luar Negeri harus tetap berada di Medan. Satu sisi mereka ingin kembali ke kampung halamannya, namun seperti Indonesia, negara mereka juga terpapar covid 19.

Saat ini terdapat 21 mahasiswa/i asing UINSU Medan asal Thailand dan Malaysia masih berada di Medan.

Mereka tersebar di beberapa fakultas dilingkungan UINSU Medan seperti Faskultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama. Mereka tidak dapat kembali negara asalnya sejak diberlakukannya Work From Home dan Kuliah online (Daring) pada akhir Maret lalu.
Dampak sosial ekonomi akibat covid 19 juga mereka rasakan sebagaimana masyarakat Indonesia. Bedanya, mereka jauh dari orang tua dan keluarga.

Tidak bisa berkumpul bersama mereka terlebih-lebih pada bulan Ramadhan ini, di mana semua orang memiliki momentum bersama keluarganya di rumah.
Dalam upaya meringankan beban ekonomi dan beban psikologis, UINSU Medan pada Senin 11 Mei 2020 menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai dalam dua tahap. Bantuan itu terdri dari Sembako dan uang tunai.

Bantuan yang berasa dari dana sosial (Bansos) UINSU dan BPRS Puduarta Insani diserahkan langsung oleh Rektor UINSU TGS Prof. Dr. KH. Saidurrahman dan Direktur Utama BPRS Puduarta Insani Ibu Mailis didampingi oleh Ketua Gugus Tugas Covid 19, Dr. Azhari Akmal Tarigan, Ketua Bansos UINSU, Dr. Harun Al-Rasyid, Ketua hubungan luar negeri UINSU, Dr. Muhammad Habibi Siregar dan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Soiman.

Dalam sambutannya Rektor UINSU Mengatakan bahwa Bantuan ini adalah wujud kepedulian UINSU terhadap mahasiswanya lebih-lebih mahasiswa yang berasal dari Luar Negeri. “Anda semua saat ini jauh dari kampung, jauh dari orang tua dan keluarga, maka kami di UINSU ini adalah keluarga anda”. Tegas Pak Rektor TGS. Prof. Saidurrahman.

Semoga anda semua yang saat ini berada di Medan karena satu dan lain hal terhalang kembali ke negara, saya doakan semoga tetap dalam keadaan baik-baik saja, sehat wa afiat dan tidak kekurangan apapun.

Jika terjadi hal-hal sulit, segera dilaporkan kepada ketua hubungan luar negeri UINSU Medan agar kita bisa berkontribusi menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Sedangkan Direktur Utama PT BPRS Puduarta Insani turut mendokana semoga para mahasiswa tetapi sehat dan dapat menyelesaikan studinya di UINSU Medan kendatipun dalam masa pandemi Covid 19.
Acara yang berlangsung lebih kurang 1 jam tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Seluruh mahasiswa sudah memahami protokol kesehatan yang selama ini berlaku di UINSU selama masa pandemi seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik seperti bersalaman. Mereka dijemput oleh Mobil UINSU Medan dan kembali dihantarkan ke tenpat kos atau asrama yang selama ini mereka tempati berlokasi di Jln. Halat. (humas)