2.159 Peserta Bersaing di Seleksi Mandiri UIN SU

2.159 Peserta Bersaing di Seleksi Mandiri UIN SU

Medan (UIN SU)
Sebanyak 2.159 peserta bersaing di jalur penerimaan mahasiswa baru 2020 yaitu Seleksi Mandiri Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU). Kuota disediakan jalur ini 1.356 mahasiswa baru yang tersebar di 41 program studi S-1 di kampus Islam ini.

Rektor UIN SU Prof Dr Saidurrahman, MAg melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof Dr Syafaruddin, MPd menyampaikan, jalur terakhir penerimaan mahasiswa baru 2020 ini digelar pada 31 Agustus hingga 2 September 2020. Mengantisipasi penyebaran pandemi, seleksi mandiri ini digelar secara daring seperti ujian jalur sebelumnya yaitu UM-PTKIN dengan sistem seleksi elektronik, peserta bisa ujian dari rumah atau tempat masing-masing memakai sistem teruji yang disiapkan panitia seleksi. “Sejauh ini berjalan lancar, dengan beberapa sesi dan diawasi para pengawas yang memantau peserta melalui perangkat digital,” ujarnya, Senin (31/8).

Dijelaskannya, ujian jalur ini memiliki kuota dasar yang ditetapkan sebanyak 1.356 mahasiswa baru. Namun ada kemungkinan bertambah karena penyesuaian kuota akhir dari lima jalur penerimaan. “Nanti disesuaikan kembali, karena menunggu selesai pendaftaran ulang jalur UMPTKIN yang lalu. Jadi ada perubahan kuota dari jalur-jalur penerimaan. Kemungkinan bertambah dari kuota dasar karena ada penyesuaian kuota, agar sesuai atau mendekati target. Kalau kuota keseluruhan dari lima jalur yaitu 6.500 mahasiswa baru,” urainya.

Diharapkan ujian berjalan lancar tidak ada hambatan misalnya dari aspek teknologi informasi yang dipakai, sehingga peserta sukses menjawab dan menyelesaikan tahapan ujian di jalur mandiri ini. Terkait besaran uang kuliah tunggal (UKT), jalur mandiri ini sama dengan jalur lainnya. Tidak ada UKT khusus bagi yang lulus di jalur mandiri ini. Prosedur penentuan UKT, jelasnya, sama dengan lainnya. Yaitu memasukkan data saat registrasi dan pendaftaran ulang untuk penentuan UKT. Setelah diumumkan, diberi beberapa waktu untuk mengajukan banding untuk pengurangan UKT l, kemudian ditetapkan besaran UKT setelah proses banding.

Jadwal seleksi mandiri digelar tiga hari dengan sembilan sesi. Yaitu pada 31 Agustus dan 1 September delapan sesi dimulai pukul 08.00-09.30 WIB sesi satu, 10:00-11:30 sesi dua, 13:30-15:00 sesi tiga dan 15:30-17:00 WIB sesi empat. Untuk 2 September hanya satu sesi yakni pada pukul 08:00 – 09:30 WIB. Seluruh peserta wajib masuk pada laman https://umm.uinsu.ac.id/ menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang telah ditentukan saat pendaftaran. Informasi lanjut melalui grup aplikasi Telegram di https://t.me/UjianMasukS1DaringUINSU dan https://t.me/HelpdeskUINSUMedan.

Prof Syafar menjelaskan, pendaftar pada jalur mandiri tahun ini mengalami penurunan disebabkan pandemi Covid-19. Tahun ini dengan 2.159 peserta jika dibandingkan tahun lalu penurunan cukup signifikan, 2019 jumlah pendaftar jalur mandiri di angka lebih dari 4.000 peserta. Begitu pun di jalur sebelumnya yaitu UMPTKIN terdapat penurunan namun tidak signifikan, penurunan hanya sekitar tiga ratusan.

Ia mengharapkan, bagi peserta yang lulus nantinya optimal mendaftar ulang agar target kuota keseluruhan tahun ini dapat tercapai. Kalau jumlah pendaftar ulang berkisar di 80-an persen, jelasnya, maka akan bisa dioptimalkan dan optimis untuk menghimpun mahasiswa baru 2020 sekitar 6.000 orang. Pengumuman jalur seleksi mandiri ini pada 09 September 2020 dapat diakses di pmb.uinsu.ac.id. (humas)
[