Medan (UIN SUMUT)
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Prof. DR. H. Syahrin Harahap. MA, melakukan kunjungan ke Pondok Suluk Thariqat Naqsyabandiyah Kampung Babussalam Besilam, Langkat, Sumatera Utara, pada hari Minggu, 29 November 2020. Ikut dalam kunjungan adalah pimpinan UIN Sumatera Utara dan staf di kantor Biro Rektor UIN Sumatera Utara. Sampai di Pondok di saat masih pagi, Rektor UIN Sumatera Utara dan rombongan langsung disambut hangat oleh Tuan Guru DR. Zikmal Fuad, MA dan mempersilahkan untuk sarapan pagi di ruang Mendosah Tuan Guru. Kedua tokoh terlihat sangat akrab dan mengesankan adanya jalinan dan ikatan persahabatan yang begitu kental dan lama. Rektor UIN Sumatera Utara selanjutnya mengucapkan terimakasih yang sebesarnya atas doa dan dorongan yang telah dimunajatkan serta disampaikan Tuan Guru pada masa-masa selama Prof. Syahrin mengikuti proses seleksi sebagai Calon Rektor UIN Sumatera Utara. “Tiadalah daya upaya saya sebagai manusia, kecuali dari Allah SWT yang telah mengaruniakan kekuatan kepada saya untuk menempuh dan menghadapi semua rintangan dan tantangan sehingga dengan kuasaNya Allah SWT memberikan amanah ini kepada saya sebagai Rektor UIN Sumatera Utara. Izinkanlah saya menyampaikan terimakasih yang sebesarnya kepada Tuan Guru atas doa dan dorongan yang Tuan Guru sampaikan dan berikan kepada saya selama dalam masa-masa perjuangan saya kemarin.” Rektor UIN Sumatera Utara selanjutnya meminta kesedian Tuan Guru DR. Zikmal Fuad, MA agar berkenan membantu meningkatkan kualitas pembinaan spiritualitas bagi sivitas akademika UIN Sumatera Utara. “Saya sangat mengharapkan, kiranya Tuan Guru dapat melapangkan dan menyediakan waktunya untuk bersama-sama meningkatkan kualitas olah rohani dan spiritualitas bagi sivitas akademika kita di UIN Sumatera Utara. Bila Tuan Guru berkenan, kita dapat mengatur waktu dan teknisnya sehingga Tuan Guru dapatlah hadir di tengah-tengah kita di kampus tampa harus mengganggu waktu-waktu pelayanan bagi jema’ah di pondok suluk Tuan.” Tuan Guru DR. Zikmal Fuad, MA memberi ta’zim atas ketabahan dan kesabaran Prof. Syahrin dalam menghadapi semua rintangan dan tantangan selama menjalankan perjuangan untuk menjadi Rektor UIN Sumatera Utara. “Semua ini merupakan suratan taqdir dari Allah SWT dan saya sangat bersyukur karena memperoleh kesempatan untuk dapat berteman, bersahabat, berbagi rasa serta berbagi pikiran dengan orang yang ulet, tabah dan sabar dalam menghadapi semua rintangan, seperti pak Rektor.” Tuan Guru DR. Zikmal dapat membayangkan suasana kampus UIN Sumatera Utara pada masa-masa transisi seperti saat ini. Namun, Tuan Guru menyampaikan agar segala sesuatu dapatlah disikapi dengan tenang dan berhati lapang. “Saya dapat membayangkan, masa-masa sekarang ini di UIN Sumatera Utara bukanlah saat seperti biasanya. Namun, saya berharap, pak Rektor kiranya dapat lebih tenang dalam menghadapi dan menyikapi segala hal.” Undangan Rektor UIN Sumatera Utara untuk melakukan peningkatan kualitas pembinaan rohani bagi sivitas akademika UIN Sumatera Utara disambut baik oleh Tuan Guru DR. Zikmal. “Saya sangat menaruh perhatian dan sangat tertarik dengan paradigma wahdatul ‘ulum yang pak Rektor berkomitmen untuk mengembangkan dan menerapkannya di UIN Sumatera Utara. Seperti pak Rektor, saya juga meyakini, paradigma ini, insya Allah, akan memberikan nuansa dan corak baru bagi UIN Sumatera Utara. Dengannya, insya Allah, masyarakat kita tidak akan menaruh keraguan lagi kepada UIN Sumatera Utara sebagai lembaga perguruan tinggi yang Islami dan rahmatan lil ‘alamin.” Pondok Suluk Babussalam didirikan pada tahun 1883 oleh Syekh Abdul Wahab Rokan, seorang ulama yang berasal dari Kabupaten Rokan, Provinsi Riau. Berada di kampung tua “Basilam”, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, Pondok Suluk Babussalam merupakan pusat Thariqat Naqsyabandiah yang terbesar di provinsi Sumatera Utara, yang jema’ahnya ada di hampir seluruh penjuru Asia Tenggara. Pondok Suluk Babussalam saat ini berada di bawah pengasuhan Tuan Guru DR. Zikmal Fuad, MA, seorang sufi cendikia muda yang dalam waktu lama pernah menjadi dosen di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Kuala Lumpur, Malaysia.