MEDAN – Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Syahrin Harahap menekankan pentingnya menjaga Sumatera Utara sebagai pelopor moderasi beragama di Indonesia.
Hal itu disampaikannya dalam Dialog Pengurus Rumah Ibadah dan Tokoh Lintas Agama yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan di Gedung Hotel Le Polonia Medan, kamis (17/06/2021).
Prof Dr Syahrin Harahap menyampaikan bahwa moderasi beragama bukanlah produk baru bangsa Indonesia. Negara dihidupkan/ditetapkan sebenarnya dasarnya adalah moderasi beragama.
“Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila Pertama Pancasila), Itu rumusan dari moderasi beragama yang luar biasa,” ujar Prof Syahrin.
Prof Syahrin menjelaskan bahwa kita harus bersyukur sebagai bangsa karena memiliki falsafah negara yang sekaligus menjadi dasar bagi moderasi beragama.
“Sumatera Utara adalah daerah yang memiliki persentasi tinggi dalam rangka moderasi. Saya mohon dengan hormat, kita semua berjuang agar Sumatera Utara tetap menjadi wilayah pelopor dalam moderasi beragama,” sebutnya.
Rektor UIN Sumut menambahkan bahwa moderasi beragama produk asli masyarakat Sumatera Utara. Moderasi beragama bukanlah hal sulit untuk ditegakkan sebab merupakan sifat asli masyarakat di Sumatera Utara.
Di penghujung pemaparannya, Prof Syahrin mengungkapkan bahwa Yang paling penting dari kehidupan itu adalah hati. Karenanya orang moderat itu bertindak menurut hati. “Jadi, orang moderat itu berpikir, bertindak, berbuat, berprilaku menurut centralize hatinya,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua FKUB Kota Medan, Ilyas Halim dan tokoh Sumut yang juga mantan Sekdaprovsu RE Nainggolan, serta pimpinan organisasi keagamaan di Kota Medan. RE Nainggolan mengapresiasi paparan Prof Syahrin, yang substansial menyikapi kondisi kekinian di masyarakat.