Medan, (UIN Sumut)
Di tengah pandemi Covid-19, peminat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) mengalami peningkatan sebesar 23,57 persen untuk penerimaan mahasiswa baru jalur Ujian Mandiri 2021 yakni dengan 3.109 pendaftar yang sebelumnya 2.516 pendaftar pada tahun lalu. Dari jumlah pendaftar pada tahun ini yang dinyatakan lulus jalur mandiri sebanyak 2.358 orang.
Demikian disampaikan Rektor UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap, MA didampingi Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan Prof Dr Hasan Asari, MA terkait pengumuman hasil seleksi mandiri tersebut di UIN Sumut. Pengumuman dapat diakses di laman pmb.uinsu.ac.id pada, Senin (19/7) mulai pukul 00.01 WIB. Peningkatan peminat tersebut, jelas Prof Syahrin, patut disyukuri dan menjadi bukti betapa UIN Sumut Medan semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Dengan kenaikan itu, sambungnya, maka daya tampung atau kuota calon mahasiswa baru ditambah. “Mengingat besarnya animo calon mahasiswa baru, maka telah diputuskan untuk menambah kuota calon mahasiswa baru dari 5.505 orang menjadi 6.513 orang pascapendaftaran ulang jalur SNMPTN, SPAN-PTKIN, SBMPTN dan UM-PTKIN yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 466 Tahun 2021 tertanggal 14 Juli 2021.
Ia menjelaskan, 2.358 calon mahasiswa baru yang lulus jalur mandiri itu tersebar di delapan fakultas dan 41 program studi strata satu (S-1). Hasil jalur ini juga tertuang berdasarkan Keputusan Rektor Nomor: 467 Tahun 2021 tertanggal 17 Juli 2021. “Jika digabung dengan calon mahasiswa yang sudah lulus melalui jalur seleksi lainnya, maka UIN Sumut pada tahun akademik ini meluluskan 7.021 calon mahasiswa baru,” ujarnya.
Prof Syahrin mengatakan, rincian jumlah calon mahasiswa baru selain dari seleksi mandiri tersebut yaitu pada jalur SNMPTN jumlah diterima 427 orang, SPAN-PTKIN 1.116, SBMPTN 970 dan UM-PTKIN 2.150 orang. Dengan peningkatan kapasitas mahasiswa ini, kampus Islam negeri terbesar di Sumut akan memberikan pelayanan pendidikan yang optimal. “UIN Sumut Medan sangat berterima kasih kepada masyarakat luas atas kepercayaannya dan berharap dapat mengembalikan kepercayaan tersebut dalam bentuk pelayanan pendidikan yang sebaik-baiknya,” tukasnya.
Ia menambahkan, ujian jalur mandiri ini telah digelar selama dua hari yakni 13-14 Juli 2021, sebelumnya pada 11-12 Juli lalu telah digelar simulasi ujian karena seluruh teknis dan mekanisme ujian mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan ujian digelar secara online. (Humas)