Medan, (UIN Sumut)
Pendidikan kepramukaan khususnya di perguruan tinggi perlu dikuatkan dan ditingkatkan sebagai upaya untuk membangun generasi muda generasi milenial kita di masa yang akan datang. Dengan Dasa Dharma pramuka sebagai karakter dan bentuk integritas kaum muda.
Demikian disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) Prof Dr Syahrin Harahap, MA yang juga selaku Anggota Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sumatera Utara saat acara penganugerahaan tanda penghargaan anggota dewasa Gerakan Pramuka yakni lencana Pancawarsa III di rumah dinas gubernur Jalan Jenderal Sudirman Kota Medan, Selasa (31/8).
Prof Syahrin sampaikan apresiasi kepada Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Kwardasu) juga pemerintah terkait penganugerahan tanda penghargaan kepada sejumlah tokoh di Sumut seperti kepala daerah termasuk para rektor di Sumut. “Di sisi lain, penghargaan ini menyadarkan kita pentingnya pendidikan kepramukaan di dalam membangun generasi milenial kita di masa yang akan datang,” ujarnya.
Menurutnya, moral anggota pramuka yang termaktub dalam Dasa Dharma pramuka merupakan perwujudan karakter yang relevan bagi kaum muda bangsa. “Itulah karakter dan bentuk integritas yang harus dimiliki generasi muda atau kaum milenial yang kita harapkan di masa mendatang. Hal ini juga menjadi starting point kita untuk meningkatkan pembinaan kepramuakan di gugus depan khususnya di perguruan tinggi,” urainya.
Pendidikan kepramukaan yang juga pendidikan sepanjang hayat tersebut, juga berkedudukan di kampus seperti UIN Sumut dengan Gugus Depan 13.409-13.410 dengan wadah Racana H Adam Malik Hj Fatmawati yang sudah berdiri lebih dari 30 tahun. “Kualitas pembinaan kepramuakan bagi mahasiswa perlu kita tingkatkan. Ini juga upaya kampus sebagai bagian untuk mempersiapkan generasi muda kita dalam menjalankan estafet pembangunan di masa akan datang,” tukasnya.
Hal itu, sebutnya, melihat kondisi saat ini yakni adanya “erosi” yang terjadi dalam diri generasi muda yakni karakter, kepatutan dan ketaatan. “Oleh karenanya, untuk membangun karakter dan kepatutan itu salah satu media yang kita butuhkan adalah pembangunan atau pembinaan pramuka. Kita akan mengaktifkan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan kepramukaan di UIN Sumut,” tandasnya.
Diketahui, tanda penghargaan untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka itu diteruskan dari surat keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka. Penghargaan kepramukaan itu juga dianugerahkan bagi para rektor sekawasan Medan, walikota, ketua kwarcab jajaran dan lainnya. Penganugeraan diberikan langsung Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi selaku Ketua Mabida Sumut.
Dijelaskan Edy, Gerakan Pramuka yang berdiri sejak 1961 merupakan unsur penting dalam pembinaan generasi muda dalam membentuk dan mencetak kaum muda yang berkarakter, berakhlak dan agamais, cinta Tanah Air, nasionalis dan patriot. “Pramuka adalah masa depan anak bangsa. Pramuka ini benar-benar bisa kita rasakan apabila kita menghayati pendidikan kepramukaan dalam kehidupan berbangsa. Pramuka turut andil dalam pembangunan anak bangsa,” pungkasnya. (Humas)