Medan,
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) Prof Dr Syahrin Harahap, MA memimpin acara penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara UIN Sumut dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailingnatal (STAIN Madina) di Gedung Biro Rektor Kampus II UIN Sumut di Jalan Willem Iskander Medan, Jumat (22/10).
Prof Syahrin menyampaikan, kerja sama yang tertuang dalam MoU tersebut merupakan wujud kolaborasi dengan kampus lain yang berkedudukan juga di Sumut sebagai penguatan wilayah pertahanan. Wilayah pertahanan dimaksud sebagai kampus saudara dan satu keluarga karena berada di Sumut. Ia mengapreasiasi dan bersyukur, MoU akhirnya terlaksana sebagai senjata untuk melakukan banyak hal khususnya pengembangan sains, akademik dan prestasi lainnya. “MoU ini bagian kerja sama kita memajukan ilmu pengetahuan dan peradaban manusia di Sumut,” tukasnya.
Dalam satu referensi, Prof Syahrin menjelaskan tiga rezeki dalam kehidupan yakni kesehatan, pertemuan silaturahmi dan kekayaan harta. Dalam hal ini, pertemuan dalam agenda MoU merupakan rezeki yang patut disyukuri. Ia menjelaskan, MoU ini agar ditindaklanjuti bukan hanya soal program, namun terpenting membangun kerja sama dengan dan dari hati. Empat hal dalam membangun kerja sama yang baik, jelasnya, yaitu saling kenal mengenal artinya mengetahui kekuatan dan kelemahan satu sama lain, kedua, saling memahami satu sama lain.
Ketiga, saling tolong menolong atau bantu membantu untuk sama-sama menjadi lebih kuat dan keempat yaitu menolong kebaikan berarti menolong Allah dan akan diperkokoh kedudukan atau posisi kita. Hal-hal tersebut yang dijadikan dasar untuk membuat kerja sama dengan mengaitkan hati.
Prof Syahrin mengharapkan, agar kerja sama ini akan membawa maslahah bagi pembanguanan bangsa dan peradaban khususnya pengembangan keilmuan Islam dan untuk meneruskan perjuangan para pendahulu dan ulama Indonesia. Ke depan, diharapkan ada diskusi-diskusi untuk menjadikan Sumut sebagai salah satu pancang kemajuan ilmu pengetahuan di dunia dan bisa memberikan pertolongan.
Ketua STAIN Madina Dr Torkis Lubis, DESS menyampaikan, rasa syukur atas MoU yang sudah lama direncanakan tersebut namun terkendala pandemi. Dipaparkannya, kerja sama masih terkait dengan penerapan Tri Dharma perguruan tinggi, di antaranya terkait pengembangan akademik, forum-forum ilmiah, jurnal dan pengabdian. Diharapkan membawa keberkahan dan memajukan pendidikan di Sumut khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“MoU ini sangat berharga dan berarti bagi kami untuk pengembangan STAIN Madina. Mohon bantuan dan bimbingan serta arahannya. Kami siap bekerja sama sesuai dengan isi MoU dan semoga bisa dikembangkan agar mutu dan kualitas pendidikan kita sama dengan daerah-daerah lain,” tukasnya.
Usai penandatanganan, kedua pimpinan kampus Islam itu juga bertukar cendera mata. Hadir dalam penandatanganan MoU Wakil Ketua III STAIN Madina dan para pejabat kampus. Lalu dari UIN Sumut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr Nispul Khoiri, MA, Kepala Biro AAKM Dr Dur Brutu, MA dan para kepala bagian. (Humas)