Medan, (UIN Sumut)
Sejalan dengan peringatan Hari Amal Bakti (HAB), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) terus melakukan transformasi pelayanan dengan perubahan yang sistematis dan berarti serta dengan layanan yang lebih baik.
Demikian disampaikan Rektor UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap, MA saat rangkaian upacara peringatan HAB Kementerian Agama (Kemenag) RI ke-76 yang digelar di Kampus I UIN Sumut Jalan Sutomo Ujung, Kota Medan, Senin (3/1). “Alhamdulillah, cita-cita kita telah diabadikan sebagai tema utama atau tagline dari HAB ke-76 ini yaitu ‘transformasi layanan umat’. Berdasarkan petunjuk Menteri Agama (Menag), kita di UIN Sumut harus juga melakukan tranformasi dalam pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.
Prof Syahrin menjelaskan, media pelayanan kampus saat ini terdiri dari perangkat keras atau fisik dan perangkat lunak. Perangkat fisik saat ini didukung dengan tersedianya kampus yang dinilai sangat representatif dengan enam lokasi kampus di berbagai daerah di Sumut. Lengkap dengan fasilitas, sarana prasarana seperti laboratorium canggih, teknolgi informasi (TI) yang berkualitas dan lain seagainya. “Maka dalam tranformasi pelayanan itu, berbagai keunggulan fisik dalam diberdayakan dan didayagunakan bagi peningkatan pelayanan civitas akademika terutama bagi mahasiswa,” ujarnya.
Terkait perangkat lunak, rektor sepakat pengelolaan kampus harus dengan pendekatan smart campus. Yang didukung oleh islamic hospitality atau nilai-nilai keramahan islami yang terkait erat dengan peningkatan pelayanan. “Nilai-nilai itu harus ditegakkan lebih sistematis oleh civitas akademika. Sehingga tranformasi pelayanan dapat kita capai bersama,” tandasnya.
UIN Sumut kini menjelma sebagai kampus terdepan yang sejajar dengan kampus lain. Untuk itu, berbagai keunggulan fisik tersebut, jelas Prof Syahrin, harus didukung dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang andal. “SDM yang tersedia kita gunakan secara maksimal. Kekurangan kualifikasi SDM akan kita rekrut dan kita sekolahkan mereka agar lebih memiliki kemampuan dalam mengelola kampus,” tukasnya.
Dalam upacara peringatan HAB tersebut, Prof Syahrin membacakan pidato Menag yang menjelaskan tentang kemajuan dan prestasi berhasil diraih kementerian tersebut. Salah satunya yakni tentang peningkatan indeks kesalehan umat beragama dari 82,52 persen pada 2020 kini menjadi 83,92 pada 2021. Kemudian mengajukan kepada presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9.310 pegawai di lingkungan Kemenag dari 79 satuan termasuk UIN Sumut.
Di kampus Islam tersebut, jelas rektor, terdapat 82 pegawai negeri sipil yang menerima penganugerahan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo. Puluhan pegawai tersebut diberikan tanda penghargaan atas pengabdiannya satu persatu oleh rektor dengan tiga kategori. Mulai dari masa pengabdian 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Hadir dalam upacara tersebut, para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) para ketua lembaga di UIN Sumut, direktur Pascasarjana, segenap dosen dan tenaga kependidikan. Pengibar bendera pada upacara HAB tersebut melibatkan unsur UKK/UKM Paskibra UIN Sumut. (Humas)