Medan (UIN SU)
Menjelang Gerhana Bulan Total atau Supermoon, UIN SU Medan melakukan Diskusi Ilmiah dengan Narasumber Dr. Arso dari Majelis Ulama Indonesia Prov.Sumatera Utara.
Acara yang dilaksanakan di Gedung Kuliah Bersama H. Anif Kampus I Jl. IAIN No. 1 Medan tersebut dihadiri oleh Kepala Biro AUPK, Dr. H. Tohar Bayoangin, M.A., Kepala Biro AAKK H. Iwan Zulhami, SH. M. AP. , Ketua Panitia Dr. Syafruddin Syam, M. Ag., para pimpinan dan ASN UIN SU Medan serta masyarakat. (Selasa, 30/1).
Dalam sambutannya Kepala Biro AUPK menyampaikan bahwa datangnya fenomena alam gerhana bulan, harus disikapi secara positif oleh seluruh umat muslim. Meningkatkan ibadah kepada Allah swt, memperbanyak zikir dan istighfar untuk mengingat Allah.
Sejalan dengan itu dalam pemaparannya, Dr. Arso juga menyampaikan, bahwa dalam menyambut datangnya Gerhana Bulan Total, umat muslim agar meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah swt serta meningkatkan kualitas ibadah melalui ritual ibadah sunat. Hal lain yang baik dilakukan yakni bersedekah.
Seperti diinformasikan dari BMKG Gerhana Bulan Total bakal menghiasi langit Indonesia Rabu, 31 Januari 2018 bertepatan dengan 14 Jumadil Ula 1439 H mulai pukul 18:48:27 WIB dan puncak Gerhana pada pukul 20:29:49 WIB dan akhir Gerhana Bulan Total pada pukul 22:11:11 WIB. Untuk itu, kaum muslim disunnahkan melakukan Sholat Gerhana Bulan (Khusuf) secara berjama’ah, termasuk memperbanyak zikir, takbir, istighfar, sedekah dan amal baik lainnya.
Peristiwa Gerhana Bulan Total merupakan Fenomena langka yang tidak boleh dilewatkan, namun jangan menjadikan fenomena tersebut hanya sebagai tontonan belaka tetapi harus menyikapinya dengan memperbanyak berbuat kebaikan sebagaimana anjuran Nabi Muhammad saw. Karena sesuangguhnya fenomena ini adalah tanda kebesaran Allah swt.
Dalam menyongsong fenomena ini, Rektor UIN SU Medan Bapak Prof. Dr. KH. Saidurrahman, M. Ag. mengajak seluruh ASN UIN SU Medan melakukan sholat sunnah berjama’ah pada esok hari pukul 20.30 WIB (Rabu, 31/01) di Masjid Ulul Albab Kampus I Jl. IAIN No. 1 UIN SU Medan.
Karena itulah, disamping kita menyaksikan momen-momen Gerhana yang langka, kita juga melakukan apa yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad saw. agar peristiwa tersebut mendatangkan hikmah dan menjadi momentum untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt. (YS Humas)