Medan (UIN SU)
Seminar Internasional dan pengambilan sanad matan tajwid jazari dan Tuhfatul Athfal yang dilaksanakan oleh Prodi IAT FUSI UINSU bekerjasama dengan LPTQN UINSU, M’had UINSU dan FORKITA disambut dengan penuh gembira dan meriah oleh peserta , yang dibuktikan dengan membludaknya peserta lebih kurang 1000 peserta. Adapun kegiatan ini dilaksanakan dengan ujian pengambilan sanad langsung dari pemegang sanad ke 30 yaitu Syaikh Abdurrahman Mu’nis langsung dari Mesir. Sementara peserta pengambilan sanad dibawah binaan ustadzah Fadhilah Is, M. TH (pemegang sanad 31 ) yang juga merupakan dosen muda FUSI. Peserta pengambilan sanad tsb sejumlah 18 orang yang terdiri dari 2 orang dari Fakultas Syariah Hukum, 3 orang dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan 13 orang dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam sendiri.
Setelah selesai acara pengambilan sanad matan yang dilangsungkan di ruang Sidang Fusi dilanjutkan dengan seminar Internasional di Aula Kampus II UIN SU dengan pembicara Syaikh Abdurrahman Mu’nis (Pemegang sanad ke 30) Dr. Mustafa Kamal Rokan, M. TH (LPTQ UINSU) dan Dr. Sugeng Wanto, M. Ag (Ka. Prodi IAT FUSI UINSU)
Seminar Internasional ini di buka oleh Prof. Dr. Amroeni Drajat, M. Ag sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama Kemahasiwaan UIN SU dan Ketua Panitia Alustadz Muhammad Akbar Rosyidi Datmi, Lc, MA.
Acara ini juga dimeriahkan oleh team shalawatan Kemahasiswaan Haflah dari FUSI UINSU dibawah binaan LPTQ UINSU. (Humas)
