Medan, (UIN SU)
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan (UIN SU) Prof. Dr. Saidurrahman, M.Ag menerbitkan Surat Edaran tentang kebijakan akademik dan non-akademik terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan UIN SU, Selasa (17/3). Aktivitas perkuliahan dioptimalkan dilakukan secara daring dan kegiatan melibatkan banyak massa diperintahkan untuk ditunda.
Surat edaran rektor dengan nomor B.06/Un.11.R/B.I.3.c/KS.02/03/2020 ini berlaku untuk rentang waktu mulai 18 hingga 31 Maret 2020 meliputi berbagai aktivitas kampus. Di antaranya, kegiatan akademik dan non-akademik, jam kerja dan kehadiran, upacara dan apel pagi bersama, aktivitas penerimaan mahasiswa baru 2020, kegiatan kemahasiswaan, imbauan perilaku hidup sehat dan lainnya. Edaran ini merupakan sikap UIN SU atas penyebaran kasus Covid-19 yang telah masuk ke Indonesia. Juga berdasarkan arahan pemerintah melalui kementerian-kementerian terkait.
Rektor menegaskan, sejak 18-31 Maret 2020, sistem belajar mengajar menggunakan e-learning dan digitalisasi. Aplikasi yang direkomendasikan yaitu e-learning.uinsu.ac.id atau bisa menggunakan berbagai media lain seperti grup WhatsApp, surel, telegram, konferensi video dan lain sebagainya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan fakultas. Pelayanan akademik digelar secara digital dengan paperless office. Untuk kegiatan akademik di luar perkuliahan seperti KKN, PBL, PPL, PKM diminta ditunda dan akan dijadwalkan ulang. Begitu pula dengan kegiatan mahasiswa, organisasi intra dan ektra kampus, segala aktivitas ditunda sampai terbit ketentuan yang membolehkan.
Untuk jam kerja dan kehadiran ASN UIN SU tetap berjalan seperti biasa. Apabila berlaku situasi lockdown dari pemerintah agar mengikuti prosedur dan ketentuan berlaku. Begitu pula aktivitas upacara, apel pagi bersama, senam atau olahraga rutin untuk sementara ditiadakan. Untuk mekanisme penerimaan mahasiswa baru tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Lalu untuk perjalanan dinas di dalam dan luar negeri yang dilakukan dosen, para pejabat kampus atau pun mahasiswa agar ditunda. Namun untuk perjalanan dinas yang urgensinya tinggi agar mendapatkan izin rektor.
Untuk kegiatan yang melibatkan banyak massa di UIN SU agar ditunda atau dibatalkan. Warga kampus UIN SU diminta menghindari keramaian dan tidak mendatangi lokasi dengan kerumunan banyak orang seperti pusat perbelanjaan, lapangan, lokasi wisata dan semacamnya. Rektor juga mengajak warga kampus agar menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat. Berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona yang semakin meresahkan ini. Ia juga mengajak untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air, menjaga makanan sehat dan olahraga teratur.
Kampus Islam ini juga mendirikan posko siaga Covid-19 yang terdiri dari tim dokter UIN SU yang memonitor kondisi kesehatan warga kampus. Apabila terdapat gejala-gejala agar dapat segera melaporkan ke posko siaga untuk penanganan yang telah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan yaitu RSUP Adam Malik. Narahubung posko siaga UIN SU melalui 085270148982 dan telegram t.me/coronauinsu. Dalam waktu ini, rektor mengarahkan agar menghindari kontak fisik seperti bersalaman, cium tangan, berpelukan dan lainnya serta menggantinya dengan salam jarak jauh.
Di tengah wabah ini, rektor mengajak untuk meningkatan iman dan spritualitas dalam bentuk meningkatkan kualitas ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melaksanakan amalan-amalan sunnah, menjaga wudhu, zikir dan salawat serta berdoa sesuai sunnah Rasullullah. Juga memperhatikan ketentuan atau fatwa MUI terkait tata cara ibadah di tengah wabah virus corona ini. (humas)