Medan, (UIN SU)
Universtas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) dalam upaya menangkal penyebaran Covid-19 sekaligus wujud pengabdian dari Tri Dharma perguruan tinggi melakukan penyemprotan disinfektan ke 22 masjid dan kantor di Kota Medan.
Rektor UIN SU, TGS. Prof. Dr. KH. Saidurrahman, M.Ag memimpin apel pelepasan para relawan dan tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 UIN SU di Kampus I UIN SU Jalan IAIN Kota Medan, Selasa (14/4) pagi. “UIN-SU melalui tim gugus tugas ini berinisiasi untuk turut menangkal penyebaran Covid-19. Kita membentuk satgas, yang insyaallah melakukan penyemprotan disinfektan kepada sejumlah masjid dan bangunan di sekitar kampus kita,” jelasnya usai memimpin pelepasan tersebut.
Ia menyebutkan, kegiatan ini adalah bentuk dan bagian Tri Dharma perguruan tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat. Selain penyemprotan disinfektan, juga dirangkai dengan pemberian 1.000 botol hand sanitizer yang diciptakan para akademisi dari Fakutlas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN SU kepada masyarakat sekitar kampus.
Prof. Saidurrahman menjelaskan, selain penyemprotan disinfektan dan hand sanitizer dari sisi kesehatan, UIN SU melalui badan sosialnya juga tengah menyiapkan bantuan sembako. “Sementara dari badan sosial kita, dalam beberapa hari ke depan sudah menyiapkan lebih dari 1.000 paket bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat kampus dan masyarakat di luar kampus. Dalam rangka membantu ekonomi masyarakat,” paparnya.
“Insyaallah dengan kerja sama dan sama-sama bekerja, keluarga besar UIN SU turut berpartisipasi dalam meringankan beban masyarakat dan termasuk berinisiatif dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Ketua Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 UIN SU, Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, MA didampingi wakil ketua Dr. H. Muhammad Jamil, MA dan sekretaris Dr. H. Amiruddin Siahaan, M.Pd dalam kesempatan itu menyampaikan, produk yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu cairan disinfektan dan hand sanitizer merupakan hasil kolaborasi dari civitas FKM dan FST UIN SU.
“Kita melibatkan dosen dan mahasiswa dalam pembuatannya. Ini diracik mengikuti standart WHO dan juga seperti disampaikan BPOM. Kita mengikuti petunjuk yang sudah ditentukan. Insyaallah tidak saja aman, tapi juga ramah lingkungan,” jelas Dr Akmal.
Ia menjelaskan, petugas penyemprotan yang tergabung dalam satuan tugas ini merupakan relawan dari mahasiswa UIN SU dari FST dan FKM dan fakultas lain dilibatkan. “Petugas penyemprotan juga sudah kita bekali dengan APD dan skill supaya tugasnya bisa berjalan dengan bagus,” pungkasnya.
Usai pelepasan, satuan tugas tersebut lalu menyebar ke 22 lokasi penyemprotan disinfektan. Lokasi-lokasi atau titik penyemprotan di antaranya kantor Baznas Sumut, Masjid At-Tawabin dan Masjid Islamic Center di Jalan Willem Iskander, LPPOM MUI Sumut, Masjid Ashobirin di Komplek TVRI, Masjid Al-Amin dan Masjid Juang 45 di Jalan HM Yamin.
Lalu Masjid Al-Bayan Jalan Gurila, Majid Burhanuddin Jalan Purnawirawan, Majis Ulul Albab UIN-SU Jalan Sutomo, Masjid Al-Hidayah Jalan Letda Sujono, Masjid Al-Hijrah Jalan Laut Dendang, Masjid Al-Mukhlisin Jalan Kapten Sihombing, Masjid MMTC depan Gedung Serbaguna Sumut dan masjid-masjid lain di sekitar kampus. (humas) .