Medan, (UIN SU)
Tahapan pendaftaran pada penjaringan calon rektor UIN SU periode 2020-2024 resmi ditutup pada 14 Mei 2020. Sebanyak lima profesor terdaftar, selanjutnya akan mengikuti tahapan verifikasi dokumen persyaratan dan penyerahan kepada senat universitas.

Demikian dijelaskan Ketua Panitia Penjaringan Calon Rektor UIN SU 2020-2024, Dr. Abdul Rahim, M.Hum, Kamis (14/5) terkait perkembangan proses penjaringan tersebut. “Setelah dibuka Senin (11/5) lalu, hari ini, Kamis (14/5) pendaftaran ditutup. Ada lima guru besar yang mendaftarkan dan menyerahkan dokumen persyaratan,” jelasnya didampingi sekretaris Dr. Azhari Akmal Tarigan, MA.

Dijelaskannya, pada hari pertama, Senin (11/5) pukul 09.00 WIB mendaftar Prof. Dr. Saidurrahman, M.Ag yang saat ini menjabat Rektor UIN SU 2016-2020 turut didampingi sejumlah dekan, civitas kampus dan belasan anggota senat di antaranya Prof. Dr. Katimin, Prof. Dr. Syaiful Akhyar, Dr. Andre Soemitra, Dr. Muhammad Jamil dan anggota senat lainnya serta tokoh masyarakat. Mengajukan diri untuk periode kedua sebagai rektor di kampus Islam itu, Prof. Saidurrahman juga menyertakan sejumlah surat rekomendasi dari Ormas besar di Sumut. Yaitu dari MUI Sumut, PWNU Sumut, Kakanwil Kemenag Sumut, PW Al-Washliyah Sumut, PW Ittihadiyah Sumut dan PD Muhammadiyah Kota Medan.

Selanjutnya pada jam 10.30 WIB di hari yang sama, mendaftar Prof. Dr. Syahrin Harahap, M.Ag, guru besar UIN SU ini didampingi seorang anggota senat Prof. Dr. Sukiman. Hari kedua, Selasa (12/5) pada 09.00 WIB mendaftar Prof. Dr. Amroeni Drajat, M.Ag didampingi dosen Dr. Shiyamu Manurung. Lalu pada 11.20 WIB mendaftar Prof. Dr. Faisar Ananda, MA diwakili dosen Dr.Nisful Khairi didampingi akademisi Dr. Salamuddin, Dr. Khairuddin Tambusai. Pada hari ketiga, Rabu (13/5) tidak ada pendaftar.

Pada hari terakhir, Kamis (14/5) pada 09.23 WIB mendaftar Prof. Dr. Abdullah Jamil, M.Si didampingi Syaifuddin Zuhri, Syahlan Jukhri, Joko Susanto, T Saladin dan Fauzan Akmal Ariza. Diketahui kelima bakal calon rektor ini merupakan guru besar di UIN SU. Dr. Abdul Rahim menyebutkan, secara umum dokumen persyaratan telah diserahkan masing-masing bakal calon, namun untuk dokumen yang belum lengkap diberi tenggang waktu hingga 18 Mei 2020.

Ia menjelaskan, usai ditutup pendaftaran, sesuai jadwal ditetapkan tahapan berikutnya yaitu verifikasi dokumen. “Selanjutnya adalah tahapan verifikasi dokumen persyaratan administrasi akan dilaksanakan pada 15-19 Mei 2020. Penetapan hasil verifikasi tersebut pada 20 Mei 2020. Tahap selanjutnya penyerahan hasil verifikasi tersebut kepada senat universitas pada 21 Mei 2020. Kemudian tahap pemberian pertimbangan dan penyerahan dokumen pertimbangan kepada rektor pada 28 Mei 2020. Lalu berkas hasil pertimbangan tersebut diserahkan melalui Rektor UIN SU kepada Menteri Agama RI,” jelas Dr Abdul Rahim.

Dr. Abdul Rahim menilai, proses penjaringan ini berjalan dengan baik dan lancar. Para pendaftar atau bakal calon rektor ini diharapkan pada proses verifikasi administrasi semua dapat diterima. “Mudah-mudahan semua balon yang mendaftar dapat diterima semuanya,” tukasnya. (humas)