Medan, (UIN SUMUT) Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SUMUT) Prof Dr H Syahrin Harahap, MA melantik dan mengukuhkan para Wakil Rektor, Dekan delapan fakultas dan Direktur Pascasarjana di aula utama UIN SUMUT Jalan Willem Iskandar Medan, Selasa (1/12). Ditargetkan tahun ini 45 persen prodi raih akreditasi A.
Pejabat dilantik yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof Dr Hasan Asari, MA sebelumnya dijabat Prof Dr Syafaruddin, MPd, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr Hasnah Nasution, MA yang sebelumnya dijabat Dr Ramadhan lalu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr Nispul Khoiri, MAg sebelumnya dijabat Prof Dr Amroeni Drajat, MAg.
Juga dilantik para dekan yaitu Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr Mardianto, MPd, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Dr Ardiansyah, Lc, MA, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof Dr Lahmuddin Lubis, MEd, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam Prof Dr Amroeni Drajat, M.Ag., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr Muhammad Yafiz, MAg, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Muhammad Syahnan, MA, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dr Maraimbang, MA dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Prof Dr Syafaruddin, MPd serta Direktur Pascasarjana UIN SUMUT Prof Dr Hasan Bakti Nasution, MA.
Rektor UIN SUMUT Prof Syahrin Harap, MA menyampaikan pelantikan pejabat baru di lingkungan kampus diharapkan mampu mengoptimalkan kinerja untuk meraih prestasi dan akreditasi serta predikat unggul dan menjadi cahaya terang bagi masyarakat. Kendati demikian, 47 tahun UIN SUMUT dan kini di bawah kepemimpinannya, beberapa poin pengarahan untuk pembenahan ia sampaikan, dari 64 program studi, lima di antaranya yang berakreditasi A. “Maka kita wajib tahun ini mengajukan borang akreditasi prodi dan diharapkan sedikitnya 45 persen prodi tersebut meraih akreditasi A atau unggul. Hanya dengan itu, kita berharap UIN SUMUT bisa meraih akreditasi A dan predikat unggul,” ujarnya.
Ia meminta, para pejabat menghadapkan wajah dan perhatiannya ke perbaikan program studi. Dijelaskannya, orientasi pengembangan keilmuan dinilai belum begitu jelas, hingga mahasiswa dan lulusan belum mendapat pujian yang berarti dari masyarakat. “Oleh karenanya, paradigma wahdatul ‘ulum yang menggambarkan gerakan kita untuk integrasi ilmu, semoga menjadi keunggulan UIN SUMUT dan suatu keniscayaan untuk kita kelak,” urainya.
Menghadapi berbagai persoalan dan tantang masa kini, ia menjelaskan, jabatan dan amanah ini merupakan tanggung jawab yang berat. “Amanah ini berat, berkali-kali . Para pendiri UIN SUMUT berharap kita memberikan cahaya terang bagi masyarakat, ini adalah utang kita kepada para pendiri. Bantu rektor mewujudkan UIN SUMUT menjadi kampus modern dengan islamic hospitality (pelayanan islami),” tandasnya.
Amanah yang diberikan negara untuk memimpin UIN SUMUT, jelasnya, diharapkan komitmen, tekad dan ia mendoakan para pejabat sukses mengembangkan amanah. “Semoga Allah meridhai dan masyarakat memuji kita. Bersiaplah dan ikhlaslah mengemban tugas,” pungkasnya.
Pelantikan dan pengukuhan berjalan khidmat dihadiri para pejabat, civitas kampus dan para kepala lembaga. Kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan. Prosesi dimulai pembacaan surat keputusan pengangkatan pejabat dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan, khotbah rohaniwan dan ikrar sumpah jabatan. Para pejabat dilantik juga mengucapkan fakta integritas serta penyerahan SK jabatan.
Sebelumnya, pengangkatan para pejabat di lingkungan kampus ini telah melalui bebagai tahapan dan mekanisme penyeleksian. Mulai dari seleksi berkas yang diikuti puluhan calon pada jabatan-jabatan tersebut. Lalu seleksi akhir yaitu seleksi wawancara yang digelar pada 25-26 November 2020, hingga diumumkan dan dilantik Selasa (1/12). Materi wawancara yaitu strategi pencapaian visi dan misi UIN SUMUT, bertindak sebagai ketua panitia seleksi, Prof Dr Sukiman, MSi.
Proses seleksi 12 jabatan di lingkungan UIN-SU tersebut dimulai sejak 18-20 November dengan agenda pendaftaran dan penerimaan berkas, 24 November pengumuman hasil seleksi berkas, 25-26 November penyampaian strategi pencapaian visi misi dan 27 November yaitu penyampaian rekomendasi ke rektor. (humas).