Mahasiswa UIN Sumut Juara Satu Storytelling OASE PTKI 2021 Aceh

Mahasiswa UIN Sumut Juara Satu Storytelling OASE PTKI 2021 Aceh

Medan, (UIN Sumut)
Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UIN Sumut) atas nama Dwi Nur Annisa berhasil meraih emas atau juara satu dalam cabang lomba storytelling pada ajang Olimpiade, Agama, Sains dan Riset (OASE) I Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia yang diselenggarakan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Demikian disampaikan Sub Koordinator Humas dan Informasi UIN Sumut Yunni Salma, MM di Medan, Rabu (1/12) terkait hasil kegiatan nasional tersebut. Mahasiswa dari program studi ekonomi Islam Fakultas Bisnis dan Ekonomi Islam (FEBI) itu berhasil menyumbangkan emas sebagai koleksi prestasi UIN Sumut pada ajang nasional yang kali pertama digelar tersebut.

Selain meraih emas cabang storytelling, Yunni menjelaskan prestasi dalam OASE juga diraih tim cabang media pembelajaran dengan anggota Anisa Rahman dan Nasywa Hilmi prodi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah dan Dina Ika Sintia prodi ilmu komunikasi. Tim ini berhasil meraih juara harapan dua dengan media pembelajaran kreatif bernama I-Math Vinter atau Islamic Mathematica Video Interaktif.

Inovasi ini sebagai upaya menjawab persoalan pendidikan di Indonesia khususnya bidang matematika yang masih dianggap sulit. Inovasi dengan video interaktif dimaksudkan mengubah paradigma masyarakat bahwa matematika itu menarik dan menyenangkan. Diharapkan temuan ini dikembangkan secara inklusif sehingga lebih bermanfaat bagi banyak orang khususnya dalam belajar matematika.

Kemudian, mahasiswa program studi ilmu Alquran dan tafsir atas nama Muhammad Agung Permana berhasil meraih juara harapan satu pada cabang Pildama putra. Prestasi tersebut menambah peraihan juara pada event nasional untuk PTKI tersebut.

Yunni Salma menjelaskan, pada ajang tersebut UIN Sumut mengikutkan mahasiswanya pada enam cabang kompetisi. Tiga lainnya yang juga masuk pada babak final OASE 2021 yakni bidang produk halal dan ketahanan pangan dengan anggota Nurhasanah dari prodi pendidikan matematika, Fariz Miftach Arif Nugraha prodi sistem informasi dan Hafizah Khairina Umaroh prodi pendidikan biologi.

Produk inovasi dihasilkan yakni sabun alami kombinasi tanaman lokal andaliman, minyak jelantah, ekstraksi bunga tanjung yang berfungsi untuk kesehatan kulit. Produk ini untuk mencerahkan dan melembabkan kulit dan cocok serta aman untuk kulit sensitif. Produk inovasi ini dibuat dengan beberapa tahap dan metode mulai dari studi literatur dan tahapan lain.

Lalu bidang astronomi dan ilmu falak yakni Teknologi Warp Speed dalam Penjelajahan Makrokosmos. Inovasi ini disusun Anisa Septina Yanti, Jakariya dan Nadiyah Azzuhriyyah dari prodi fisika. Secara sederhana, teknologi ini dimaksudkan untuk memanipulasi kecepatan cahaya dalam penjelajahan luar angkasa. Inovasi terakhir yang masuk final yakni pada bidang robotik dan programming yang mengusung produk Autwad atau Application atau Automatic Water Depot Application dengan tim Intan Fatimah Azzahra, Arief Marzuki dan Rapita Wizaoktavia dari prodi sistem informasi. (Humas)