Medan, (UIN SU) — Ajaran semua agama membawa pesan kebaikan dan perdamaian. Termasuk ajaran Islam yang mengutamakan perdamaian dengan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan beragama. Menggali lebih jauh, ajaran Islam tidak bertentangan dengan Pancasila sebagai landasan bangsa Indonesia dalam bernegara. Pluralisme adalah bagian dari sunnatullah.
Demikian dijelaskan Menkopolhukam RI Prof. Dr. Mahfud MD saat mengisi seminar nasional deradikalisasi dan moderasi beragama yang digelar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) di kampus I Jalan IAIN Medan, Selasa (26/11). Seminar dalam rangka Dies Natalis ke-46 UIN SU sekaligus dirangkai dengan acara jutaan shalawat diikuti 10.000 mahasiswa yang memecahkan rekor MURI dengan kategori penulisan dan pembacaan shalawat terbanyak. Seminar deradikalisasi disajikan untuk melawan isu-isu radikalisme hingga terorisme yang tengah hangat di Tanah Air. Terkait itu, UIN SU bertekad menjadi kampus terdepan dalam deradikalisasi dan moderasi beragama.
“Islam mengajarkan tentang kedamaian juga mengajarkan tentang bertoleransi dalam kehidupan beragama. Semua agama hadir untuk bawa pesan kebaikan dan kedamaian untuk manusia. Islam tidak pernah memaksakan agar beragama sama dengan Islam,” ujar Mahfud.
Menurutnya, umat Islam diminta untuk saling menghargai perbedaan. Allah SWT menciptakan agama Islam sebagai rahmat bagi seluruh manusia. “Islam sendiri tidak pernah memaksakan agar beragama sama dengan Islam. Tuhan sengaja ciptakan berbeda untuk menguji dirimu bisa berbuat baik dengan yang sama atau yang berbeda. Jangan melukai orang lain karena berbeda, karena perbedaan sengaja diciptakan Tuhan. Islam sendiri diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh ummat manusia, atau rahmatan lilalamin,” kata Mahfud MD.
Usai memberikan ceramah, Menkopolhukam bersama Gubsu Edy Rahmayadi, Wagubsu Musa Rajeckshah, Rektor UIN SU Prof. Dr. Saidurrahman, M.Ag dan narasumber lainnya, Gubernur Lemhanas Agus Widjojo, Wakil Ketua MPR-RI Ahmad Basarah dan Anggota BPIP Romo Benny Susetyo ikut memimpin acara jutaan shalawat yang diikuti ribuan mahasiswa. Ia mengajak mencintai Rasulullah juga harus mencintai perdamaian. “Kalau anda memang cinta Rasulullah, cinta shalawat, maka cintailah kedamaian,” pesan Mahfud.
Selanjutnya, Manajer MURI, Triono setelah melihat jalannya pemecahan rekor tersebut dengan kategori penulisan dan pembacaan shalawat terbanyak, ia menyerahkan penghargaan berupa sertifikat MURI kepada kampus UIN SU Medan karena sukses mencatatkan rekor tersebut dengan melibatkan sekitar 10.000 mahasiswa kampus Islam ini. Pemecahan rekor ini juga sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441H dan dies natalis. Sertifikat MURI diterima oleh Ketua acara Jutaan Shalawat UIN SU untuk bangsa Dr. H.M.Jamil, MA yang juga sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi dan Wakil Ketua Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, MA yang juga Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN SU.
TGB. Dr. Ahmad Sabban Rajagukguk menyampaikan bahwa UIN SU telah melakukan banyak upaya menangkal masuknya paham-paham intoleran dan radikalisme serta terus menyebarkan Islam yang cinta kedamaian dan kebahagiaan.
Rektor UIN SU Prof. Dr. Saidurrahman, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan apresiasi kepada Menkopolhukam sebagai narasumber bersama para pejabat negara lainnya yang turut mendukung program ini. Rektor menyampaikan tekad untuk siap membawa UIN SU menjadi garda terdepan membawa program deradikalisasi dan moderasi beragama untuk menciptakan kerukunan dan kebersamaan dalam kehidupan.
Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan khususnya kepada Menkopulhukam bahwa situasi Sumut saat ini dalam kondisi aman dan kondusif. Ia meyakinkan, Pemprov Sumut tidak akan mentolelir segala bentuk paham dan tindakan intoleransi karena masyarakat Sumut yang sangat plural dan merupakan miniatur Indonesia.
Di akhir acara Ketua panitia Dr. Jamil menyampaikan rasa bahagia dan syukur kepada Allah swt atas kesuksesan seluruh rangkaian acara dan berharap UIN SU dapat menjadi kampus yang terdepan.
“Kita bersyukur atas suksesnya acara ini. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan panitia terutama kepada Rektor UIN SU yang telah menggagas acara besar ini. Dan kita berharap segala cita-cita UIN SU dapat terwujud menjadi kampus terdepan menuju World Class University”, katanya. (humas)